Background

MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI



OPTIMISASI EKONOMI
Maksimisasi Nilai Perusahaan
            Memaksimumkan Nilai Perusahaan
Pengambilan keputusan manejerial adalah proses penetapan pemecahan terbaik yang mungkin untuk satu masalah tertentu
Keputusan optimal adalah tindakan yang memberikan hasil yang paling konsisten dengan tujuan pengambilan keputusan.
Para manajer menggunakan alat ekonomi manajerial untuk membantu dalam proses menemukan tindakan atau keputusan terbaik ini.
Dalam ekonomi manajerial, tujuan utama manajerial diasumsikan sebagai maksimisasi nilai perusahaan.
            Persamaan 2.1

Nilai = t

            Memaksimalkan persamaan 2.1 merupakan pekerjaan yang kompleks, karena mencakup factor-faktor penerimaan , biaya, ddan diskonto (discount rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan dating. Penerimaan, biaya, dan tingkat diskonto saling berhubungan satu sama lain sehingga membuat masalah ini menjadi rumit. Penerimaan total (TR), suatu perusahaan secara langsung ditentukan oleh jumlah produk yang terjual dan harga jualnya. Ini berarti bahwa TR adalah harga produk (P) dikalikan dengan kuantitas (Q), atau TR = P x Q . Dalam pembuatan keputusan manajerial, hal-hal penting yang harus diperhatikan adalah factor-faktor yang mempengaruhi harga dan kuantitas dan keterkaitan antara factor-faktor tersebut.
            Hubungan-hubungan biaya dalam proses produksi suatu produk dari perusahaan juga kompleks. Analisis biaya memerlukan pnelahaan system-sistem produksi alternative, pilihan – pilihan teknologi, kemungkinan-kemungkinan input yang digunakan. Harga-harga factor produksi berperanan penting dalam penentuan biaya, dan oleh karena itu masalah penawaran faktor-faktor produksi juga penting untuk dipertimbangkan.
            Proses pengambilan keputusan yang rumit , baik dalam masalah optimisasi terpadu ataupun parsial terjadi dalam dua tahap. Pertama seseorang harus menyajikan hubungan ekonomi tersebut dalam suatu bentuk yang bisa dianalisis. Kedua, seseorang harus menerapkan berbagai teknik untuk menentukan penyelesaian yang optimal

Metode Penyajian Hubungan Ekonomi
            Hubungan ekonomi seringkali disajikan dalam bentuk persamaan, table dan grafik, Sebuah table atau grafik mungkin memadai untuk melukiskan hubungan yang sederhana, tetapi jika hubungannya kompleks maka model persamaan diperlukan agar seseorang bisa menggunakan alat analisis matematis dan simulasi computer dalam memecahkan masalah tersebut.
Model Persamaan
            Mungkin cara yang paling mudah untuk mempelajari hubungan ekonomi dan memahami optimisasi adalah dengan menelaah beberapa bentuk hubungan fungsional yang berperan penting dalam model dasar penilaian. Perhatikan hubungan antara jumlah produk yang terjual (Q) dengan penerimaan total (TR). Dengan menggunakan notasi fungsional, kita bisa menunjukkan notasi fungsional sbb:

            TR = f(Q)                                                        (persamaan 2.2)
            Persamaan 2.2 tersebut dibaca “penerimaan total (TR) merupakan fungsi dari jumlah produk yang terjual”. Nilai dari variable dpdenden (TR) ditentukan oleh variable independen (jumlah produk yang terjual)
Persamaan 2.2 di atas tidak menunjukkan hubungan yang khusus antara dua variable tersebut., persamaan tersebut hanya menunjukkan adanya suatu hubungan, Suatu hubungan fungsional yang lebih khusus diberikan oleh persamaan:

            TR = P x Q                                                      (persamaan 2.3)
            Disisni P menunjukkan harga tiap unit yang terjual, dan hubungan antara variable dependen dengan variable independen ditetapkan secara tepat. Penerimaan total (TR) selalu sama dengan harga (P) dikalikan dengan jumlah unit yang terjual. Jika misalkan harga adalah konstan pada RP.150,00 tanpa memperhatikan jumlah unit yang terjual, maka hubungan antara unit yang terjual dan penerimaan total (TR) tersebut secara tepat ditunjukkan oleh fungsi :
           
            TR = Rp.150,00 x Q                                       (persamaan 2.4)

Model Tabel dan Grafik
            Selain model persamaan , model table dan grafik seringkali digunakan untuk menyajikan hubungan-hubungan ekonomi. Ketiga metoda penyajian hubungan tersebut bisa membantu seseorang ddalam menganalisis data untuk pengambilan keputusan manajerial.
Tabel 2.1
Hubungan Antara TR dengan
Jumlah unit yang terjual (Q) :
TR = Rp. 150,00 x Q
Jumlah unit
Yang terjual
Total Revenue
(TR)
1
Rp.150,00
2
Rp.300,00
3
Rp.450,00
4
Rp.600,00
5
Rp.750,00
6
Rp.900,00


Categories: Share

Leave a Reply