GARISANGGARAN
GARIS
ANGGARAN
GARIS
ANGGARAN (budget line) adl garis yang menunjukkan jumlah barang yg dapat dibeli
dgn sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
Konsumen hanya mempu membeli sejumlah barang yg terletak pada atau sebelah kiri
garis anggaran. Titik –titik pada sebelah kiri garis anggaran tsb menunjukkan
tingkat pengeluaran yg lebih rendah.
Contoh
: jika anggaran (I) sebesar
Rp.100.000,00 dan harga barang x dan Y masing-masing Rp.5 ribu dan Rp.10 ribu,
maka garis anggarannya ditunjukkan oleh garis BB. Daerah anggarannya melukiskan
semua kombinasi (X,Y) yg dpt dibeli dg anggaran Rp.100.000,00
GAMBAR
GARIS ANGGARAN
PERSAMAAN GARIS
ANGGARAN
Persamaan
garis Anggaran (dimana I = pendapatan atau anggaran konsumen) bisa dituliskan dengan dua cara :
(1)
I
= X.Px + Y.Py
Atau
(2)


Contoh
persamaan anggaran untuk gambar anggaran :
100
= 100X +
10 Y
Y

CIRI-CIRI GARIS
ANGGARAN
Garis
anggaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Berslope negatif
Berbentuk linear selama harga tidak berubah
Nilai
dari garis anggaran semakin ke kanan semakin besar
Garis
anggaran akan bergeser jika terjadi perubahan anggaran atau harga.
SLOPE
GARIS ANGGARAN SAMA DGN –Px/Py
Slope
garis anggaran sama dgn nilai negatif dari rasio antara harga barang pada sumbu
X(Px) dengan harga barang pada sumbu Y (Py). Kita dpt menghitung slope garis
tsb dgn mencari titik-titik potongnya
dengan sumbu X dan Y dan dgn menggunakan pengertian slope. Titik-titik potong
tsb akan diperoleh dgn menganggap bahwa seluruh anggaran dibelanjakan utk
suatu barang tertentu. Oleh karena itu ,
pada anggaran dan harga tertentu seperti pada contoh di muka, perpotongan pada
sumbu Y akan terjadi pada I/Py = 100/10=10. sedangkan perpotongan pada sumbu
X terjadi pada I/Px=100/5=20
𝒔𝒍𝒐𝒑𝒆=((𝐼/𝑃𝑦))/((𝐼/𝑃𝑥))=(−𝐼)/𝑃𝑦 x 𝑃𝑥/𝐼=−𝑃𝑥/𝑃𝑦=−5/10=−1/2
PERGESERAN
GARIS ANGGARAN
Garis anggaran akan bergeser jika anggaran dan atau
harga berubah. Kenaikan jumlah anggaran akan menggeser garis anggaran ke kanan
(menjauhi titik origin). Sementara itu , kenaikan harga barang X akan
menyebabkan garis anggaran berputar mendekati titik asal (origin), sepanjang
sumbu X
PERGESERAN
GARIS ANGGARAN
Keterangan
:
Jika
anggaran naik dari Rp.100 ribu menjadi Rp.200 ribu garis anggaran BB akan
bergeser ke B‘ B‘, seperti ditunjukkan
gambar di atas.
Contoh
Kasus:
} Seorang konsumen mempunyai dana
I = Rp. 100.000.
Ia akan membeli Pakaian (X)dan Makanan(Y)
(Px) = Rp. 10.000,- per unit,
(Py) = Rp. 4.000,- per unit.
} Jika semua dana dibelikan untuk pakaian, maka jumlah pakaian diperoleh 10 unit.
} Jika semua dana dibelikan untuk makanan, maka makanan yg didapat sebanyak 25 unit.
} Seorang konsumen mempunyai dana
I = Rp. 100.000.
Ia akan membeli Pakaian (X)dan Makanan(Y)
(Px) = Rp. 10.000,- per unit,
(Py) = Rp. 4.000,- per unit.
} Jika semua dana dibelikan untuk pakaian, maka jumlah pakaian diperoleh 10 unit.
} Jika semua dana dibelikan untuk makanan, maka makanan yg didapat sebanyak 25 unit.
} Kombinasi Dana (Rp) Jumlah Makanan(m) dan Jumlah Pakaian (p) sbb :
} A : 25X x 4000 = 100.000 dan 0Y x 10.000 = 0
} B : 20X x 4000 = 80.000 dan 2Y x 10.000 = 20.000
} C : 15X x 4000 = 60.000 dan 4Y x 10.000 = 40.000
} D : 10X x 4000 = 40.000 dan 6Y x 10.000 = 60.000
} E : 5X x 4000 = 20.000 dan 8Y x 10.000 = 80.000
} F : 0X x 4000 = 0 dan 10 Y 10.000 = 100.000
} A : 25X x 4000 = 100.000 dan 0Y x 10.000 = 0
} B : 20X x 4000 = 80.000 dan 2Y x 10.000 = 20.000
} C : 15X x 4000 = 60.000 dan 4Y x 10.000 = 40.000
} D : 10X x 4000 = 40.000 dan 6Y x 10.000 = 60.000
} E : 5X x 4000 = 20.000 dan 8Y x 10.000 = 80.000
} F : 0X x 4000 = 0 dan 10 Y 10.000 = 100.000
FUNGSI
BUDGET LINE (BL)
} FUNGSI BUDGET LINE (BL)
} Dengan dana Rp. 100.000,-
} Harga Barang X = Px= Rp.10.000,-
} Harga barang Y = Py = Rp. 4.000,
} Rumus Fungsi BL → I = X Px + Y Py
} 100.000 = X 10.000 + Y 4.000
} 4.000 Y = 100.000 – 10.000 X
} Fungsi BL : Y = 25 – 2,5 X
} Titik keseimbangan konsumen
: adalah perpotongan budget line dengan kurva indiferen. Rumus :
} MRS xy = MUx = Px
MUy Py
} MUx = MUy = MUz
} Px Py Pz
} FUNGSI BUDGET LINE (BL)
} Dengan dana Rp. 100.000,-
} Harga Barang X = Px= Rp.10.000,-
} Harga barang Y = Py = Rp. 4.000,
} Rumus Fungsi BL → I = X Px + Y Py
} 100.000 = X 10.000 + Y 4.000
} 4.000 Y = 100.000 – 10.000 X
} Fungsi BL : Y = 25 – 2,5 X
} Titik keseimbangan konsumen
: adalah perpotongan budget line dengan kurva indiferen. Rumus :
} MRS xy = MUx = Px
MUy Py
} MUx = MUy = MUz
} Px Py Pz